Selasa, 02 Desember 2008

MARAH

aq punya cerita yang mengandung sedikit nasehat....
ada seorang anak yang mempunyai tempramen yang tinggi, dia suka marah-marah. dan kalau sudah kayak gitu, dia biasanya mecari seseorang untuk dia pukuli atau dia sakiti. dan suatu ketika sang ayah berbicara kepadanya, lalu memberinya sekantong besar paku dan sebuah palu. sang ayah berkata" jika kamu sedang kesal atau marah kepada seseorang dan ingin melampiaskannya kepada orang itu,maka lampiaskan kemarahan mu dengan memakukan paku ini dengan keras sampai perasaan marah itu hilang". kemudian setiap anak tersebut marah dan kesal dia memakukan paku itu disebuah pohon. pada minggu pertama ada ratusan paku yang ia tancapkan kepohon tersebut. namun lama-lama dia keleahan sendiri dan sadar tidak seharusnya dia melampiaskan kemarahan nya kepada semua oarang atau benda. minggu berikutnya jumlah paku yang ia pakukan mulai berkurang sampai tak satupun paku yang ia tancapkan kepohon itu lagi. sekarang dia sudah bisa mengendalikan kemarahan dan emosinya itu. dengan senghati dia melaporkan kejadian itu pada sang ayah. tapi sang ayah berkata " jika kamu sudah bisa mengendalikan diri, maka cabutlah semua paku tang sudah kamu pakukan dipohon itu. sebagai tanda pemintamafaan mu kepada pohon itu". dengan semangat dia mencaput paku-paku tersebut sampai anak itu kelelahan, dan sadar betapa susahnya ia mencabut paku-paku tersebut, begitu juga betapa susahnya kita meminta maaf kepada orang yang telah kita sakiti dan memaafkan seseorang yang menyakiti kita. setelah semuanya selesai dicabut anak itu pun melapot kembali kepada sang ayah, dan sang ayah mengajak anaknya kembali untuk melihat pohon itu. dan sang ayah pun berkata" nak, lihatlah semua lubang bekas paku tersebut, luka itu akan membekas seumur hidup pohon itu dan tidak pohon itu tidak akan pernah kembali seperti semula. begitu juga dengan hati orang yang telah kamu sakiti, walau kamu sudah minta maaf tapi luka sakit hati tersebut akan membekas dihati orang tersebut". nah... cerita ini ngasih tahu kita kalau kita jangan pernah nyakiti orang apalagi melukai orang tersebut, karena lukanya akan membekas samapai kapanpun walaupun orang tersebut sudah memaafkan kita.... begitu secita na....